Posts

Image
  JURNAL REFLEKSI DWI MIGGUAN 1.4 OLEH: MABRURATUL HASANAH, M. Pd. CGP ANGKATAN 5 KABUPATEN PAMEKASAN   Untuk mewujudkan filosofi KHD saya harus  menjadi seorang guru penggerak yang memiliki otak luhur manusia agar kita seorang guru penggerak yang bijaksana dalam mengambil segala tindakan. Hal itu terjadi karena dengan kita memiliki otak luhur manusia maka pembelajaran dengan filosofi KHD dan siswa yang memiliki profile Pancasila akan tercapai. Hal itu akan saya tuangkan dalam visi saya sebagai guru penggerak. Visi guru penggerak dapat diwujudkan dalam pembuatan BAGJA prakarsa perubahan. Visi saya sebagai guru penggerak adalah mengembangkan sekolah ramah anak melalui disiplin positif. Disiplin positif akan menjadikan budaya positif ketika disiplin positif tersebut dilaksanakan oleh semua pihak sekolah. Cara untuk menerapkan itu semua kita dapat menerapkan segitiga restitusi.   Segi tiga restitusi tersebbit adalah 1. Menstabilkan identitas, 2. Menvalidasi tindakan yang salah dan

JURNAL REPLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.3

Image
  JURNAL DWI MINGGUAN MODUL 1.3 OLEH: MABRURATUL HASANAH, M. Pd. CGP ANGKATAN 5 KABUPATEN PAMEKASAN   Setelah saya menjalani pembelajaran dari modul 1.1, modul 1.2, dan modul 1.3   ini, berikut adalah hal yang menjadi pembelajaran bagi saya: 1.      Momen yang paling penting dan menantang dalam proses pembelajaran modul 1.1 hingga modul 1.2   da 1.3 yang saya fahami adalah: menjadikan filosofi KHD sebagai dasar untuk menjadikan saya sebagai seorang guru penggerak yang tergerak, bergerak dan menggerakkan. Disana saya harus memahami bagaimana karakter siswa saya, bagaimana saya memotivasi siswa saya, dan bagaimana saya harus mendukung dan mngembangkan semua kreativitas dan yang ada pada anak sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zamannya. Selain itu untuk mewujudkan filosofi KHD saya harus  menjadi seorang guru penggerak yang memiliki otak luhur manusia agar kita seorang guru penggerak yang bijaksana dalam mengambil segala tindakan. Hal itu terjadi karena dengan kita memiliki