Sosialisasi Pembentukan Sekolah Ramah Anak di SMA NU 1 Gresik


Kamis, 7 Mei 2020 tepat pukul 09.30 WIB, Sosialisasi Pembentukan Sekolah Ramah Anak di SMA NU 1 Gresik dimulai. Acara yang diselenggarakan melalui Zoom Meeting pada hari libur yang bertepatan dengan Hari Raya Waisak itu tidak menyurutkan semangat para guru dan karyawan yang menjadi bagian stakeholder SMA NU 1 Gresik. Mengapa dipilih hari libur? Sebab jadwal nara sumber di bulan Mei sudah penuh, tersisa tanggal 7 Mei 2020. Maka tanpa menunda waktu lagi, SMA NU 1 Gresik tancap gas memutuskan untuk 
melaksanakan sosialisasi tersebut.

Sebanyak 100 orang guru dan karyawan tampak semangat dan antusias. Nara sumber langsung dari Fasilitator Nasional SRA,  Ibu Bekti Prastyani selaku ketua Aspirasi dan Bapak Bagus Dibyo Sumantri selaku sekretaris Aspirasi. Bapak Kepala Sekolah, Drs. H. Agus Syamsudin, M.A. sosok yang visioner memberikan sambutan yang luar biasa untuk menggelorakan semangat menuju terbentuknya Sekolah Ramah Anak. Hadir pula Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Ibu Dra. Puji Hastutik, M.Si. membuka acara tersebut. Beliau memberikan dukungan dan apresiasi yang tak kalah luar biasa atas kekompakan seluruh stakeholder untuk mau mewujudkan Sekolah Ramah Anak. Harapan beliau agar program yang dilaksanakan kelak dapat berjalan secara optimal sesuai dengan konsep dan prinsip Sekolah Ramah Anak.

SMA NU 1 Gresik sebagai sekolah yang memiliki motto Melangkah ke Masa Depan dengan Fikir dan Dzikir ditambah dengan jargon _The Right Place for The Bright Future_ berkomitmen sebagai Gerbang Internasional ingin terus melakukan inovasi menuju kemajuan pendidikan bagi generasi bangsa yang sukses dan berkarakter. Sekolah yang telah melaksanakan Sistem Kredit Semester (SKS) dan menyiapkan wadah 43 macam ekstrakurikuler merupakan indikator bahwa SMA NU 1 Gresik telah memberikan ruang bagi hak tumbuh kembangnya kemampuan, bakat dan minat para peserta didik. SMA NU 1 Gresik memiliki prinsip tidak mengenal anak bodoh, setiap anak memiliki kelebihan pada bidangnya masing-masing. Anak yang memiliki kemampuan akademik tinggi atau kecepatan belajar yang melebihi rata-rata maka terwadahi dalam program Sistem Kredit Semester (SKS). Sedangkan anak yang memiliki kelebihan dalam kemampuan non akademik terwadahi dalam 43 macam kegiatan ekstrakurikuler, mulai bidang agama, seni, budaya, teknologi, sains, olah raga, dan sebagainya. Para guru yang sebagian besar berusia muda dan memiliki pemikiran millenial merupakan potensi besar untuk mewujudkan tahap MAU, MAMPU dan MAJU dalam terbentuknya Sekolah Ramah Anak. Sedangkan para guru senior tetap menjadi penasehat setiap program kegiatan berdasarkan pengalaman yang dimiliki. 

Pada kesempatan itu, para nara sumber memberikan materi dengan sangat gamblang. Konvensi Hak Anak, Konsep dan Prinsip SRA, Kebijakan SRA serta Disiplin Positif bagi anak. Materi yang disampaikan dengan gaya bahasa lembut dan ramah mampu menebarkan energi positif, menyentuh hati dan menggugah niat hijrah hati, mengubah paradigma lama yang masih melekat pada beberapa pemikiran. Tidak dipungkiri, paradigma baby boomers masih menjadi tolak ukur pada beberapa pendidik dalam menjalankan tugasnya. Namun pemikiran-pemikiran tersebut berhasil menjadi diskusi hangat di akhir sesi. Pertanyaan dan pernyataan yang dilontarkan para guru menunjukkan bahwa Sekolah Ramah Anak menjadi cita-cita luhur untuk kepentingan generasi mendatang. Sosialisasi berakhir pada pukul 13.00 WIB dengan penguatan dari bapak Kepala Sekolah. Beliau menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada para nara sumber dan seluruh stakeholder sekolah. Harapan bapak kepala sekolah kepada para nara sumber agar terus memberikan bimbingan dan pendampingan terhadap proses pembentukan dan berlangsungnya Sekolah Ramah Anak di SMA NU 1 Gresik serta menanti pertemuan darat dengan para nara sumber usai pandemi covid-19 berakhir.  

Dengan ucapan Bismillaahirrahmaanirrahiim  disertai prinsip kerja yang selalu dipegang oleh stakeholder SMA NU 1 Gresik yaitu 5 As : Kerja Ikhlas, Keras, Cerdas, Tuntas, dan Jaringan Luas serta kerja NABABA yaitu Nabuh Bareng Bareng, semoga SMA NU 1 Gresik mampu memberikan pelayanan yang semakin baik, yang semakin welcome untuk siapapun tanpa deskriminasi dengan menerapkan Sekolah Ramah Anak. Dan semoga semuanya mendapatkan ridho dari Allah SWT sehingga dapat berjalan dengan mudah dan lancar, Aamiin. 

Comments

  1. Best Practice dari sosialisasi Sekolah Ramah Anak di SMA NU 1 Gresik berhasil.
    SMA NU 1 Gresik sudah dikenal masyarakat luas, layanannya sangat bagus.
    Akan tetapi tidak berhenti di situ. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menjadi the first in achievement, the best service, and the best in character.

    SMA NU 1 Gresik di saat Lock down Pandemi Covid-19 melakukan sosialisasi Sekolah Ramah Anak. Sungguh mengagetkan berbagai pihak. Sungguh luar biasa. Semoga lancar jaya.

    #Exellent
    #SalamLiterasi
    #Bisikkan Lembayung Rindu
    #Website SRA IGI Jatim selalu di hati
    #

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

PENERAPAN PENDIDIKAN INKLUSIF UNTUK MEWUJUDKAN SEKOLAH RAMAH ANAK DI SMP NEGERI 28 SURABAYA

Forgiveness Therapy untuk Meningkatkan Konsep Diri Positif di SMA NU 1 Gresik

REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 3.3